Facebook Twitter

Web Server: mod_userdir

Nah kemarin kan sudah jadi tuh web servernya, lanjut lagi nihh cerita kita..

Umumnya file yang diakses http://www.something.com adalah file index.html atau index.php di folder htdocs (kalau di apache windows) atau di /var/www/html (untuk apache server linux). Nah, ada kalanya kita sebagai pemilik web server tersebut berkeinginan untuk memberikan fasilitas kepada user yakni berupa homepage mereka.

Gimana caranya kah??? Poin pentingnya yakni kita perlu lakukan konfigurasi Web server agar memiliki fasilitas user dapat memiliki web pagenya sendiri (mod_userdir). Nah gimana itu mod_userdir? Bingung lagi kan, hehehe, so let’s check this out with step by step

Pada terminal, lakukan perintah berikut agar web server yg di konfigurasi multi fungsi:
a2enmod userdir

Kita membutuhkan user (siapa saja) yang kita buat dapat memiliki web page sendiri (misal nama web page-nya public.html). Kita perlu edit script userdir.conf yang ada pada apache dengan menambahkan direktori yang mengakses folder user yang akan langsung diarahkan ke web page-nya dengan perintah:
nano /etc/apache2/mods-enabled/userdir.conf
Kita ubah hingga menjadi seperti dibawah ini:
<IfModule mod_userdir.c>
        UserDir public_html
        UserDir disabled root

        <Directory /home/*/public_html>
                                AllowOverride All
                                Options MultiViews Indexes SymLinksIfOwnerMatch
                                <Limit GET POST OPTIONS>
                                        Order allow,deny
                                        Allow from all
                                </Limit>
                                <LimitExcept GET POST OPTIONS>
                                        Order deny,allow
                                        Deny from all
                                </LimitExcept>
        </Directory>

Setelah selesai edit userdir.conf-nya, kita edit script php5.conf-nya untuk meng-enable php bila kita akses file php, di direktori user:
nano /etc/apache2/mods-available/php5.conf

Ubah menjadi seperti dibawah dengan memberikan comment dengan "#" di line berikut yang telah diisi tanda
<IfModule mod_php5.c>
    <FilesMatch "\.ph(p3?|tml)$">
                SetHandler application/x-httpd-php
    </FilesMatch>
    <FilesMatch "\.phps$">
                SetHandler application/x-httpd-php-source
    </FilesMatch>
    # To re-enable php in user directories comment the following lines
    # (from <IfModule ...> to </IfModule>.) Do NOT set it to On as it
    # prevents .htaccess files from disabling it.
    #<IfModule mod_userdir.c>
    #    <Directory /home/*/public_html>
    #        php_admin_value engine Off
    #    </Directory>
    #</IfModule>
</IfModule>

Nah, konfigurasi sudah jadi, selanjutnya kita cek kebenarannya ke TKP, pertama lakukan restart pache dengan perintah:
service apache2 restart

Konfigurasi user kan sudah dibuat, nah selnajutnya tambahkan user-nya di home kita, buat folder public_html di $user(root) dengan perintah:
mkdir /home/$USER/<folder user>(misal nama user-nya public_html)

Masuk ke folder dan tambahkan file html didalam dan kita edit dengan tag tag html as you want dengan perintah
nano index_html (nama html-nya index.html)

akses melalui host/client dengan perintah : lynx 170.0.0.101(IP server)/c8(folder user baru yang dibuat)

screenshot by me

Apa negara latin di Amerika Selatan? BeRhAZil, hehe, agak alay dikit, lanjut yang ke book berikutnya ya, tetap semangat!