Nah kemarin kan
sudah jadi tuh web servernya, lanjut lagi nihh cerita kita..
Umumnya file
yang diakses http://www.something.com adalah file index.html atau index.php di
folder htdocs (kalau di apache windows) atau di /var/www/html (untuk apache
server linux). Nah, ada kalanya kita sebagai pemilik web server tersebut
berkeinginan untuk memberikan fasilitas kepada user yakni berupa homepage
mereka.
Gimana caranya
kah??? Poin pentingnya yakni kita perlu lakukan konfigurasi Web server agar
memiliki fasilitas user dapat memiliki web pagenya sendiri (mod_userdir). Nah
gimana itu mod_userdir? Bingung lagi kan, hehehe, so let’s check this out with step by step…
Pada terminal,
lakukan perintah berikut agar web server yg di konfigurasi multi fungsi:
a2enmod
userdir
Kita membutuhkan
user (siapa saja) yang kita buat dapat memiliki web page sendiri (misal nama
web page-nya public.html). Kita perlu edit script userdir.conf yang ada pada
apache dengan menambahkan direktori yang mengakses folder user yang akan
langsung diarahkan ke web page-nya dengan perintah:
nano
/etc/apache2/mods-enabled/userdir.conf
Kita ubah hingga
menjadi seperti dibawah ini:
<IfModule mod_userdir.c>
UserDir public_html
UserDir disabled root
<Directory
/home/*/public_html>
AllowOverride
All
Options
MultiViews Indexes SymLinksIfOwnerMatch
<Limit
GET POST OPTIONS>
Order allow,deny
Allow from all
</Limit>
<LimitExcept
GET POST OPTIONS>
Order deny,allow
Deny from all
</LimitExcept>
</Directory>
Setelah selesai
edit userdir.conf-nya, kita edit script php5.conf-nya untuk meng-enable php
bila kita akses file php, di direktori user:
nano
/etc/apache2/mods-available/php5.conf
Ubah menjadi
seperti dibawah dengan memberikan comment dengan "#" di line berikut
yang telah diisi tanda
<IfModule
mod_php5.c>
<FilesMatch
"\.ph(p3?|tml)$">
SetHandler
application/x-httpd-php
</FilesMatch>
<FilesMatch "\.phps$">
SetHandler
application/x-httpd-php-source
</FilesMatch>
# To re-enable php in user directories
comment the following lines
# (from <IfModule ...> to
</IfModule>.) Do NOT set it to On as it
# prevents .htaccess files from disabling
it.
#<IfModule mod_userdir.c>
#
<Directory /home/*/public_html>
#
php_admin_value engine Off
#
</Directory>
#</IfModule>
</IfModule>
Nah, konfigurasi
sudah jadi, selanjutnya kita cek kebenarannya ke TKP, pertama lakukan restart
pache dengan perintah:
service
apache2 restart
Konfigurasi user
kan sudah dibuat, nah selnajutnya tambahkan user-nya di home kita, buat folder
public_html di $user(root) dengan perintah:
mkdir
/home/$USER/<folder user>(misal nama user-nya public_html)
Masuk ke folder dan tambahkan file
html didalam dan kita edit dengan tag tag html as you want dengan perintah
nano
index_html (nama html-nya index.html)
akses melalui
host/client dengan perintah : lynx 170.0.0.101(IP server)/c8(folder user baru
yang dibuat)
Apa negara latin
di Amerika Selatan? BeRhAZil, hehe, agak alay dikit, lanjut yang ke book
berikutnya ya, tetap semangat!